Pro dan Kontra Outsourcing Jakarta

Advertisement

Menggunakan jasa “outsourcing di Jakarta” menjadi pilihan bagi perusahaan untuk pekerjaan yang tidak ada kaitannya dengan keputusan perusahaan seperti data entry, security (keamanan), dan office staff. Pengertian yang sering dipahami adalah penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan spesifik.

Sedangkan perusahaan outsourcing adalah perusahaan yang menyediakan jasa tenaga kerja untuk suatu keahlian kerja tertentu, atas permintaan perusahaan yang membutuhkannya.

Keuntungan Outsourcing Jakarta
1. Hemat anggaran untuk memberikan pelatihan

Biasanya, pekerja outsourcing memiliki keterampilan khusus yang dibutuhkan, seperti keterampilan membersihkan atau mengatur. Perusahaan yang membutuhkan layanan kepegawaian outsourcing dapat menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan.

2. Mengurangi biaya perekrutan
Semua urusan pemilihan staf eksternal ditangani oleh penyedia jasa (perusahaan outsourcing). Pada saat yang sama, perusahaan yang membutuhkan layanan eksternal dapat memperoleh karyawan terpilih dari perusahaan outsourcing.

3. Fokus pada pengelolaan kegiatan bisnis inti
Saat menggunakan tenaga kerja eksternal, perusahaan tidak perlu khawatir dengan tugas-tugas teknis sehari-hari yang tidak terkait langsung dengan kegiatan bisnis inti. Ini karena semuanya diurus oleh pekerja eksternal, sehingga Anda tidak perlu mencari karyawan khusus, melatih, atau mengalokasikan pekerjaan khusus untuk beberapa posisi.

Kerugian Outsourcing Jakarta
1. Informasi perusahaan terancam bocor

Tidak disarankan menggunakan tenaga kerja eksternal untuk pekerjaan yang terkait dengan kegiatan bisnis utama. Namun, jenis pekerjaan rahasia tertentu di luar dapat meningkatkan kemungkinan bocornya rahasia perusahaan. Risikonya adalah informasi tersebut dapat dijual kepada pihak lain atau bahkan pesaing yang dikenal.

2. Kontrak singkat
Kontrak kerja pendek relatif tidak nyaman bagi perusahaan, karena mereka harus sering memperbarui kontrak atau mencari perusahaan eksternal lain untuk menyediakan pekerja eksternal baru. Jika merekrut pekerja eksternal baru, akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengubah pekerjaan dan proses perekrutan.

3. Ketergantungan pada tenaga kerja luar
Perusahaan outsourcing berpotensi mengalami ketergantungan. Hal ini dapat terjadi jika ada suatu sistem atau cara kerja yang dirahasiakan oleh pihak eksternal perusahaan, sehingga pihak perusahaan yang menggunakan jasa eksternal tidak dapat begitu saja mengetahuinya. Outsourcing dapat menjadi solusi ketika sebuah perusahaan membutuhkan tambahan sumber daya manusia untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Karena itu, kini banyak perusahaan yang memilih mempekerjakan tenaga kerja luar agar lebih mudah dan praktis.

Memilih menggunakan jasa outsourcing Jakarta memiliki pro dan kontra tersendiri. Diantaranya adalah menekan anggaran yang dikeluarkan untuk rekrutmen, namun tetap menjaga kualitas perusahaan dengan merekrut karyawan terlatih agar perusahaan dapat terus beroperasi secara normal.

Tags :

Related : Pro dan Kontra Outsourcing Jakarta