Puisi ibu merupakan sebuah ungkapan rasa terima kasih kita kepada seorang ibu, dimana dialah yang telah merawat kita sampai sekarang. Jika bukan karena dia, mungkin kita tidak akan hadir di dunia ini. Seorang ibu adalah pelita bagi setiap anaknya, dan bagi setiap anak yang dilahirkan di seluruh dunia.
Tak terbayangkan akan perjuangan yang selama kurang lebih 9 bulan untuk membawa, memikul, dan menjaga kita di dalam perutnya. Sungguh, hal itu akan terasa menyiksa sekali. Namun hal tersebut tak berarti apa-apa baginya, karena cinta yang tulus dan dengan keikhlasan nya. Maka ungkapkan dengan beberapa puisi ibu dan ayah tercinta sebagai rasa terima kasih
Lewat puisi ibu ini, mungkin kita dapat mengutarakan isi hati terdalam dengan kata kata mutiara kita kepada ibu kita. Surga ada di telapak kaki ibu, oleh karena itu hormatilah dia dengan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Buatlah dia menjadi bangga dengan perbuatan yang baik pada sesama.
IBU ADALAH SEGALANYA BAGIKU
Tidak ada yang lebih sabar dari sang ibu
Tidak ada yang lebih hebat dari sang ibu
Tidak ada yang lebih penyayang dari sang ibu
Tidak ada yang lebih setia dari sang ibu
Dirimu adalah guru dalam hatiku
Dirimu adalah penuntun hidupku
Dirimu adalah pahlawan sejatiku
Dirimu adalah pelita hidupku
Tidak ada yang lebih baik dari sang ibu
Dirimu adalah segalanya bagiku
Semoga engkau diberikan umur yang panjang
Dan diampuni dari segala dosa-dosa.
IBU SANG PELITA JIWAKU
Ibu yang mengandungku selama kurang lebih 9 bulan
Ibu yang melahirkanku dengan penuh perjuangan
Ibu yang menyapihku dengan penuh kehangatan
Ibu yang selalu ada disaat aku membutuhkannya
Engkau yang tidak pernah mengeluh akan diriku
Engkau yang berbohong demi kebaikan ku
Engkau yang menahan lapar agar aku bisa kenyang
Engkau yang memikirkanku disaat aku jatuh sakit
Separuh nyawa yang engkau berikan untuk diri ini
Hanya untuk diri ini..
Hingga aku tumbuh menjadi seorang dewasa
Disaat itu..
Aku yang hanya terdiam menatap engkau
Engkau yang telah terbaring di dalam kubur.
SUNGGUH MULIANYA ENGKAU
Ibu...
Engkau adalah surga yang nyata
Perhiasan yang terindah
Takkan surut kasih sayang darimu
Cintamu yang tak pernah pudar
Ibu...
Tak terasa diri ini telah dewasa
Yang terkadang membuatmu bersedih
Hingga membuatmu meneteskan air mata
Yang mengalir di antara pipimu
Ibu...
Kau selalu memaafkan segala kesalahanku
Membuatku menyesali atas segala perbuatanku
Ku hanya bisa menangis tersedu
Teringat akan perbuatanku pada dirimu
Tangisku semakin menjadi
Saat kau mengatakan
"Ibu telah memaafkanmu"
IBUKU
Betapa besarnya kasih sayangmu
Menglahirkan ku ke dunia ini
Membuatku mengenal sang surya
Melihat mentari yang indah
Ibuku...
Betapa beratnya semua pengorbananmu
Memikul ku selalu dalam kandungan
Letih kan badanmu yang sudah lemah
Ibuku...
Kaulah pelita dalam jiwaku
Kaulah surga nyata bagiku
Menerangi ku selalu dalam gelap nya malam
Tak terbayangkan akan perjuangan yang selama kurang lebih 9 bulan untuk membawa, memikul, dan menjaga kita di dalam perutnya. Sungguh, hal itu akan terasa menyiksa sekali. Namun hal tersebut tak berarti apa-apa baginya, karena cinta yang tulus dan dengan keikhlasan nya. Maka ungkapkan dengan beberapa puisi ibu dan ayah tercinta sebagai rasa terima kasih
Lewat puisi ibu ini, mungkin kita dapat mengutarakan isi hati terdalam dengan kata kata mutiara kita kepada ibu kita. Surga ada di telapak kaki ibu, oleh karena itu hormatilah dia dengan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Buatlah dia menjadi bangga dengan perbuatan yang baik pada sesama.
Puisi Ibu Bikin Nangis
IBU ADALAH SURGA KU
Saat itu,
Aku belum tahu siapa itu ibu
Yang aku tahu ibu hanyalah orang yang biasa
Yang akan selalu menghapiriku disaat aku menangis.
Saat itu,
Aku tidak pernah memikirkan kenapa ibu hadir di sampingku
Yang aku tahu hanyalah
Ibu akan datang disaat dia ingin membersihkan badanku.
Saat itu,
Aku tidak mengerti apa itu merindukan ibu
Yang aku tahu bahwa ibu hanyalah
Penghibur bagiku dikala aku sedang kesepian
Tapi sekarang,
Aku merasa, ibulah yang mengisi segalanya
Hingga aku ibarat ruang yang kosong
Sekarang,
Aku merasa, ibulah orang yang selalu aku rindukan
Hingga aku ibarat orang yang haus akan kasih sayang
Sekarang,
Aku merasa, ibu adalah surga ku
Hingga aku membutuhkan belaian kehangatan dipeluknya
IBU ADALAH SEGALANYA BAGIKU
Tidak ada yang lebih sabar dari sang ibu
Tidak ada yang lebih hebat dari sang ibu
Tidak ada yang lebih penyayang dari sang ibu
Tidak ada yang lebih setia dari sang ibu
Dirimu adalah guru dalam hatiku
Dirimu adalah penuntun hidupku
Dirimu adalah pahlawan sejatiku
Dirimu adalah pelita hidupku
Tidak ada yang lebih baik dari sang ibu
Dirimu adalah segalanya bagiku
Semoga engkau diberikan umur yang panjang
Dan diampuni dari segala dosa-dosa.
KASIH SEORANG IBU
Bila aku dibelai
Oleh kasih sayang terindah
Engkau tersenyum disaat melihat diri ini
Hingga aku beranjak dewasa
Kasih dari dirimu tak pernah pudar
Namun semakin kuat ku rasakan
Semerbak harumnya bunga yang indah
Pelukmu, sayangmu
Laksana sang mentari cahayaku
Setiap kasihmu
Yang aku butuhkan
Tidak ada bandingnya dari yang lain
Setiap kasihmu
Biarlah abadi dalam hatiku
Untuk selamanya
Engkau begitu berharga untuk diri ini
Kegigihanmu membesarkanku
Apabila pada akhirnya semua berubah
Sinarmu akan tetap menerangi jiwa ini
IBU SANG PELITA JIWAKU
Ibu yang mengandungku selama kurang lebih 9 bulan
Ibu yang melahirkanku dengan penuh perjuangan
Ibu yang menyapihku dengan penuh kehangatan
Ibu yang selalu ada disaat aku membutuhkannya
Engkau yang tidak pernah mengeluh akan diriku
Engkau yang berbohong demi kebaikan ku
Engkau yang menahan lapar agar aku bisa kenyang
Engkau yang memikirkanku disaat aku jatuh sakit
Separuh nyawa yang engkau berikan untuk diri ini
Hanya untuk diri ini..
Hingga aku tumbuh menjadi seorang dewasa
Disaat itu..
Aku yang hanya terdiam menatap engkau
Engkau yang telah terbaring di dalam kubur.
PENUNTUN HIDUPKU
Ibu...
Dirimu bagaikan pelita dalam hatiku
Dirimu yang berjuang membesarkanku
Dirimu yang mempertaruhkan nyawa untuk ku
Ibu...
Dirimu laksana embun pagi
Yang menentramkan jiwa ini
Sinarmu bagaikan bintang di langit
Yang menghiasi gelap nya malam
Maafkanlah diri ini
Yang tak bisa menjadi seorang yang kau harapkan
Yang selalu menyulitkan dirimu
Hingga terkadang membuatmu tenggelam dalam kesedihan
Ya Tuhan...
Berikanlah ampunan untuk dirinya
Limpahkan segala kasih sayang pada dirinya
Serta lindungilah dirinya selalu
SUNGGUH MULIANYA ENGKAU
Ibu...
Engkau adalah surga yang nyata
Perhiasan yang terindah
Takkan surut kasih sayang darimu
Cintamu yang tak pernah pudar
Ibu...
Tak terasa diri ini telah dewasa
Yang terkadang membuatmu bersedih
Hingga membuatmu meneteskan air mata
Yang mengalir di antara pipimu
Ibu...
Kau selalu memaafkan segala kesalahanku
Membuatku menyesali atas segala perbuatanku
Ku hanya bisa menangis tersedu
Teringat akan perbuatanku pada dirimu
Tangisku semakin menjadi
Saat kau mengatakan
"Ibu telah memaafkanmu"
IBU TERCINTA
Ibu...
Kau melahirkanku ke dunia ini
Merawatku dari kecil hingga beranjak dewasa
Mendidikku agar menjadi orang yang berguna
Ibu...
Dengan penuh kasih dan sayang kau rawat aku disaat aku sakit
Kau obati luka jiwa dan raga ini dengan penuh kesabaran
Kau tiada duanya di dunia ini
Ibu...
Kau segalanya untuk ku
Kau yang selalu hadir untuk ku
Kau pelita dalam hidupku
Ibu...
Pepatah mengatakan
Surga di telapak kaki ibu
Takkan ada yang bisa menggantikanmu
Semoga dosa-dosamu diampuni oleh Yang Maha Kuasa.
IBUKU
Betapa besarnya kasih sayangmu
Menglahirkan ku ke dunia ini
Membuatku mengenal sang surya
Melihat mentari yang indah
Ibuku...
Betapa beratnya semua pengorbananmu
Memikul ku selalu dalam kandungan
Letih kan badanmu yang sudah lemah
Ibuku...
Kaulah pelita dalam jiwaku
Kaulah surga nyata bagiku
Menerangi ku selalu dalam gelap nya malam
TAK TERGANTIMungkin dengan puisi ibu yang paling menyentuh hati tadi dapat berguna untuk membantu anda mengutarakan isi hati kepada ibunda tercinta. Hal itu memang sangat disarankan selama beliau masih hidup, kapan lagi kalau bukan sekarang. Dalam kesempatan yang lain kami akan membuat artikel yang lebih bermanfaat lagi. Silahkan simak, Puisi Guru
Ketika kupandang kerutan pada sudut matamu
Tersimpan derita yang sangat mendalam
Aku tahu di situ tersimpan banyak air mata
Untuk kami, anakmu yang nakal
Ibu...
Kamu selalu berharap
Kami anakmu yang akan membanggakan mu kelak
Namun sering kali kami melawan
Dan menolak setiap nasihatmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Namun mulai sekarang
Aku bertekad untuk menghapus air matamu itu
Dan berganti dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan
Di dalam hati ini
Semoga kau selalu diberikan kesehatan