Apakah Anda suka vape? Hindari Risiko Ledakan Vape Dengan Cara Ini!

Advertisement

Pengguna rokok elektrik atau alat penguap harus waspada. Pasalnya, meski dinilai lebih sehat dibandingkan rokok pada umumnya, alat ini juga memiliki risiko lain yakni bisa meledak. Kasus ledakan uap yang terjadi di berbagai kalangan menyebabkan korban luka serius. Hingga saat ini, para ahli khusus masih mempelajari penyebab ledakan rokok elektrik.

Namun, banyak ahli percaya bahwa insiden itu terjadi karena kerusakan baterai. Seperti yang kita ketahui bahwa vaping juga menggunakan baterai layaknya smartphone yang dapat diisi ulang dengan energi listrik. Jika kondisi baterai tidak diperhatikan dan pengolahan isinya tidak sesuai aturan, risiko vaporizer meledak akan meningkat.

Berikut beberapa cara mencegah vaporizer meledak yang bisa Anda baca dan terapkan!

1. Tetap Bersih di Mod
Mod vape cair yang mengisi tubuh tentu akan terasa tidak nyaman. Tidak hanya mempengaruhi grip saat menggunakan vaporizer, tumpahan cairan juga bisa masuk ke dalam tubuh dan mengenai baterai vaporizer. Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan alat penguap pribadi Anda untuk mencegah baterai rusak dan meledak.

2. Periksa Status Baterai Secara Berkala
Memeriksa status baterai rokok elektrik secara teratur dapat membantu mencegah risiko ledakan alat penguap. Jika baterai basah atau rusak, segera ganti. Jangan paksa baterai untuk terus bekerja, karena risiko vaporizer meledak akan lebih besar. Selain itu, suhu baterai vape yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan ledakan karena baterai dipaksa untuk tetap bekerja.

3. Gunakan Alat Penguap Yang Dilengkapi Dengan Fitur Keselamatan
Saat ini ada beberapa jenis vaporizer yang bisa ditemukan dengan mudah. Oleh karena itu, ada baiknya memilih alat penguap yang dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti teknologi yang dapat mencegah risiko pengisian berlebih, kunci khusus untuk mencegah risiko alat penguap terbakar, dan lubang ventilasi untuk baterai.

4. Perhatikan Lamanya Waktu Pengisian
Untuk mencegah baterai vaporizer meledak, ada baiknya segera cabut charger dari sambungan listrik saat sudah selesai charging. Hindari vaping selama berjam-jam atau semalaman. Karena membiarkan baterai vaporizer terhubung ke listrik terlalu lama dapat meningkatkan risiko ledakan. Jadi, selalu perhatikan runtime saat mengisi baterai vape, oke!

5. Hindari Pengisian Vape Sembarangan
Setiap vape umumnya dilengkapi dengan perangkat pengisian dayanya sendiri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menggunakan charger baterai asli dari produk pod vape. Meskipun pengisi daya smartphone dapat mengisi baterai vaping, risiko rokok elektrik meledak saat diisi dayanya bahkan lebih tinggi. Nah untuk itu, agar vape tidak meledak, gunakan perangkat charging bawaan, oke!

Itulah beberapa cara mencegah vaping meledak yang pernah kita lihat bersama. Perlu diingat, geng, bahwa vaporizer merokok tidak aman dan juga tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Merokok vaping terus menjadi risiko serius bagi kesehatan kita, terutama pada masalah paru-paru. Untuk itu, segera berhenti merokok, baik rokok elektrik maupun konvensional. Mulailah hidup sehat dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan bergizi. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi semua pembaca!

Related : Apakah Anda suka vape? Hindari Risiko Ledakan Vape Dengan Cara Ini!