Pantun Adat Melayu Berisikan Makna Penuh Banget

Advertisement
Pantun adat sangat menarik untuk diketahui, karena penuh dengan makna yang bijak dan petuah pada para pembacanya. Banyak sekali pantun yang memiliki beberapa jenis yaitu pendidikan, nasehat, gombal, dan lain-lain. Selain itu pantun adat juga digemari dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Beragam kegemaran semua orang yang menjadi hoby yang sangat mengasyikan tentunya.

Puisi lama atau pantun seing mempunyai makna yang dalam pada setiap baitnya. Semua yang terkandung dalam pantun ada istiadat penuh makna biasanya dibacakan dalam suatu acara budaya yang berhubungan dengan adat istiadat suatu daerah tertentu. Dalam acara pernikahan juga terdapat pantun yang saling berbalas-balasan. Contohnya pada saat prosesi pelamaran dalam adat betawi. Simak juga Ucapan Wisud

Pada jaman sekarang ini banyak orang telah mempopulerkan pantun adat istiadat, karena mulai berkembangnya teknologi. Jadi semua orang akan sangat mudah sekali untuk mendapat bahan bacaan mengenai pantun adat ini. Pantun yang tercipta baik secara spontan maupun secara tertulis terlebih dahulu, namun hal itu memiliki hal yang positif sebagai salah satu sarana untuk menyalurkan hoby terpendam.
pantun adat melayu

Pantun Adat Melayu Nasehat

Pemahaman tentang pantun adat yang memiliki begitu banyak makna di dalamnya, menjadikan pantun adat sebagai salah satu tradiri yang patut untuk dilestarikan. Terutama kepada anak cucu nanti, sebagai penerus bangsa yang mempunyai kekayaan budaya yang luhur. Mari simak beberapa pantun adat berikut ini,
Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah dalam berluhak alam beraja

Lebat daunnya bunga tanjung
Wangi baunya bunga cempaka
Adat dijaga kan pusaka dijunjung
Baru terpelihara adatlah pusaka

Laksamana yang berbaju besi
Masuk dalam hutan melanda-landa
Hidupkan berdiri dengan saksi
Adat berdiri dengan tanda

Menanam kelapa tengah pulau Bukum
Tinggi sedepa kan sudah berbuah
Adat bermula iringi hukum
Hukum bersandarlah di Kitabullah

Berbuah lebat pohon mempelam
Rasa manislah dimakan sedap
Sebarkan adat seluruh alam
Adat pusaka kan berpedoman kitab

Pokok pinang tertanam rapat
Puyuh kini kan berlari-lari
Samalah kita menjunjung adat
Tunggak budaya kan semai di hati

Buah beranganlah di rumpun pinang
Limau kasturinya berdaun muda
Kalau berkenan masuklah meminang
Tanda dirilah beradat budaya

Pohon pinang berarai harum
Tumbuh sebatang di tepi tebat
Adat meminanglah berjarum-jarum
Jangan kita kan melanggar adat

Orang Siantar merambas onak
Onak tumbuhlah dibalik batu
Orang pandai bermain otak
Orang cerdik ada di balik itu

Ikan berenang dari lubuk
Ikan belida perutnya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
Adat sirih pulanglah ke gagang

Duduk antara kawan dan lawan
Nan terpijak nan betung sebelah
Mau berpijak kepada lawan
Di situ katakan putuslah sudah

Lebat daun bunga tanjung
Berbau harumlah bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpeliharalah adat pusaka

Bukan lebah kan sembarang lebah
Lebah sarangnya di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah sarangnya jari sepuluh

Pohon nangka buahnya lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusakalah berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

Buah berangan di rumpun pinang
Limau kasturi nan berdaun muda
Kalau berkenan masuklah meminang
Tanda diri supaya beradat budaya

Manis sungguh gula Melaka
Jangan dibancuh dibuat serbat
Sungguh teguhkan adat pusaka
Biar mati anak janganlah mati adat

Duduk antara kawan dan lawan
Nan terpijaklah betung sebelah
Mau berpijaklah kepada lawan
Di situ kata putuslah sudah
Demikianlah pantun adat melayu penuh makna nasehat yang menyentuh hati, siapapun bisa membuat keceriaan kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu, janganlah bermuram wajah. Hidup hanya satu kali, jadi nikmati saja setiap lika likunya dan semua telah ada yang mengaturnya. Artikel ini berlanjut ke Pantun Gombal

Tags :

Related : Pantun Adat Melayu Berisikan Makna Penuh Banget